SENI & BUDAYA

Pesta Adat Perang Ketupat (Ruah Tempilang)

Perang ketupat tahun ini
Kali ini Bang Sardy ingin sedikit berbagi wawasan tentang budaya yang ada di pulau Bangka khususnya di tempat Saya lahir dan juga dibesar yaitu di Tempilang Kec. Bangka barat.
Kalian pasti sudah tahukan, budaya apa yang tidak asing lagi dibicarakan di Tempilang ?
Ya, betul sekali, Perang Ketupat,.. Artikel ini sedikit Saya kutip dari http://www.wisatamelayu.com. Semoga budaya ini bisa menarik para turis dari lokal maupun manca negara,.. Amin,....
Tari Serimbang

Perang Ketupat merupakan salah satu ritual upacara masyarakat Pantai Pasir Kuning, Tempilang, Bangka Barat. Upacara ini dimaksudkan untuk memberi makan makhluk halus yang dipercaya bertempat tinggal di daratan. Menurut para dukun, makhluk-makhluk halus itu bertabiat baik dan menjadi penjaga Desa Tempilang dari roh-roh jahat. Acara ini di lakukan di dua waktu yaitu pada malam hari sebelum ruah dengan menampilkan beberapa tarian tradisional mengiringi sesaji untuk makhluk halus yang diletakkan di atas penimbong atau rumah-rumahan dari kayu menangor dan acara pun dimulai.

Yang kedua pada hari ruah tersebut dengan dimulainya tari Serimbang yang berfungsi untuk menyambut tamu-tamu besar dan juga berfungsi untuk menyambut para roh-roh makhluk halus, ada lagi tarian yang dimintai makhluk halus yaitu tari Campak, tari Kedidi, dan tari Seram. Dukun laut dan dukun darat bersanding membacakan mantra-mantra di depan ketupat yang berjumlah 40 buah. Setelah itu, ketupat disusun rapi di atas tikar pandan. Harus kalian ketahui, perang ketupat ini di lakukan dua kali, yang pertama di lakukan oleh pemuda-pemudi dari perguruan silat mawar putih yang berjumlah 10 orang dari masing-masing kelompok.

Dan yang kedua di lakukan oleh panitia yang bersangkutan, inilah acara perang ketupat yang paling seru, katanya sich syaratnya ga boleh lempar ketupat di kepala tapi kalo ga sengaja ya ga pa2,... hehe ada-ada aja ya,.....oya, setelah selesai perang ketupat, acara ini akan di tutup dengan Nganyot Perae (upacara menghanyutkan perahu mainan dari kayu ke laut sebagai tanda mengantar para makhluk halus pulang agar tidak mengganggu masyarakat Tempilang. Merantau kali ya setannya. hihi.
Acara ini sangat ramai sekali, it's a very busy time, yang di hadiri ribuan pengunjung.
Ini ada sedikit video yang Saya dapat dari acara perang ketupat tahun 2011 lalu.
Tari Serami